SEJARAH AMBALAN SMKN 1 KAWALI
Dalam menyongsong era globalisasi, sebuah kota kecil
disebut juga Kec.Kawali, ikut berbenah diri dibuktikan dengan bangunnya LP
baru, bernama SMKN 1 Kawali atas prakasa Bpk.Drs.H.Asep Sudirman M.pd bersama
komite LP kejuruan. SMKN 1 Kawali secara resmi dibuka pada tahun 2003/2004 atau
7 Juli 2003 dengan jumlah murid 28 orang,karena belum terbentuknya organisasi
kepramukaan di SMKN 1 Kawali dan organisasi OSIS, maka disatukan dengan
organisasi SMA,termasuk kegiatan pramuka dari mulai matacakap, latihan
rutin,semua dilaksanakan di SMA NEGERI 1 Kawali bahkan pangkalan gudep bergabung
dengan SMA yang mempunyai ambalan “Adipatisingacala dan Citraresmi” dengan no
gudep 07-081-07-082, salah satu siswa yang aktif dalam ekstra kulikuler pramuka bahkan masuk
anggota bantara 1 SMKN 1 kawali yakni Anton Sujarwo.
Memasuki tahun ajaran baru, tepatnya tahun 2004/2005
SMK bertambah yaitu 40 orang, akan tetapi dalam masalah keorganisasian dan
eskul masih bergabung dengan SMA. Dikarenakan terbatasnya siswa,staf pengajar,sarana
dan prasarana serta senior terdahulu dari mulai matacakap, latihian rutin dan
lainnya masih dikordinir oleh siswa-siswa SMA, dengan tambahan siswa SMK maka
bertambah pula siswa yang aktif dalam
kegiatan pramuka,seperti :
·
Cecep Kurniawan
·
Dani Dwi Putra
·
Risalan Mutaqin
·
Wili Irawan
1.
Pradana :
Cecep Kurniawan
2.
Judat :
Dadang
3.
Krani :
Rijalu
4.
Hartaka :
Kunkun
Para
BPH ini otomastis menjadi BPH bantara SMKN 1 Kawali yang menjadi perintis
berdirinya organisasi pramuka di SMKN 1 Kawali dan merekalah pencetus nama ambalan
“PURBASORA dan CITRAKIRANA”.
v PERANGKAT AMBALAN
1.
Nama Ambalan
Nama ambalan merupakan
identitas pokok suatu ambalan. Nama ambalan bisa menggunakan nama pahlawan
ataupun tokoh yang mempunyai sejarah tertentu dilingkungan dan warga setempat
dimana ambalan tersebut berada. Nama ambalan SMKN 1 Kawali adalah Purbasora dan
Citrakirana. Nama Purbasora diambil dari nama salah satu raja yang pernah
memerintah kerajaan galuh pada masa Purbasora merupakan raja yang Arif san
Bijaksana. Sedangkan Citrakirana adalah permaisuri dari Raja Purbasora.
2.
Dewan Ambalan
Dewan Ambalan merupakan
suatu wadah pembinaan kepemimpinan yang terdiri dari para penegak yang sudah
dilantik yang mempunyai tugas mengelola dan menggerakan kegiatan diambalan yang
bersangkutan dengan bimbingannya.
3.
Adat Istiadat
Ambalan
Kegiatan positif yang
biasa dijalankan terus menerus guna peningkatan perilaku kehidupan bangsa warga
ambalan sehingga apabila seseorang tidak dapat melaksanakannya seakan-akan
telah melanggara peraturan yang benar.
4.
Amsal Ambalan
Merupakan simbol dan
arah pendidikakn,pembinaan dan kegiatan sehari-hari dari warga ambalan yang
dituangkan dari kata-kata yang mengandung arti.
Ø Amsal Putra
“Kacai jadi saleuwi, kadarat jadi
salogak” artinya : menjaga kekompakan dan
senantiasa satu rasa,satu jiwa.
Ø Amsal Putri
“Gemah Ripah Répéh Rapih” artinya :
tidak pernah ada permusuhan.
5.
Pusaka Ambalan
Suatu perkakas yang
mengandung makna tersendiri bagi suatu ambalan dan merupakan warisan
turun-temurun kepada warga ambalan yang bersangkutan dimana warga ambalan
merasa berkewajiban untuk mejaga dan memeliharanya.
Pusaka ambalan
purbasora berupa kujang, karena kujang merupakan senjata khas jawa barat.
Pusaka ambalan citrakirana berupa tombak, karena tombak merupakan senjata
simbol perjuangan nenek moyang juga sebagai senjata kerajaan dimasa lampau.
6.
Sandi Ambalan
Berbentuk prosa atau
puisi yang menghimpun aspirasi para pramuka penegak yang berada diambalan yang
memiliki makna cita-cita perilaku serta arah tujuan pendidikan dan kegiatan
warga nergara.
SANDI
AMBALAN
Nafas
Menderu Pertanda Jiwa dan Raga Bersatu
Demi Meraih
Cita Suci
Mengharap
Ridho Sang Penguasa
Bersahaja
diantara Permata Terang
Menjadi
Sinar dalam Gelap Gulita
Jauh
Tertambat saat Janji Suci Terucap
Praja Muda
Karana Terikat Janji Suci
Detak
Jantung diantara Detik Waktu
Semangat
Praja Muda Karana Membara
Menggapai
Asa Meraih Cita
Menggugah
Jiwa Bersatu pada Ikatan Utuh
Satu Jiwa
Satu Cita Satu Jiwa Satu Suara
Damai
dibalut Kekuatan Kasih
Janji Suci
Praja Muda Karana
Tertanam dalam
Palung Hati
Terpatri di
Dada setiap Jiwa
Pandanglah
Praja Muda Karana
Masa Jaya
dipelupuk Mata
Bintang
Terang Pelita Jiwa
Petunjuk
Jalan Gelap Gulita
Pembawa
Kebajikan Penghapus Nista
Kehormatan
itu Suci
Jaga Diri
Demi Harga diri
Tak Pantang
Aral Melintang
Penghalang
Asa dihadapi Jiwa Kesatria
7.
Panji Ambalan
Berbentuk suatu bendera
yang menghimpun seluruh perangkat ambalan sehingga apabila dikibarkan
terbayanglah seluruh aspek kehidupan ambalan.
8.
Mars Ambalan
Merupakan sebuah
nyanyian yang dapat membawa semangat untuk menjaga kehormatan ambalan juga sebagai
nyanyian yang mengandung cita-cita tersebut bagi warga ambalan tersbeut.
9.
Nafas dan Corak
Ambalan
Merupakan sesuatu yang
menggambarkan kehidupan ambalan sasaran pokok dan seluruh kegiatan ambalan,misalnya
untuk ambaln yang berdomisili disekolah teknologi, maka kegiatan anggotanya
adalah meningkatkan keterampila pada bidang yang mengarah pada jiwa mandiri dan
wirausaha.
v Arti Kiasa Logo Ambalan
1)
Bintang :
Mengkiaskan bahwa seorang pramuka mempunyai cita-cita yang luhur.
2)
Padi :
Mengkiaskan makanan pokok masyarakat
3)
Kapas : bahan
dasra sandang yang kita pakai
4)
Silhote : Lambang
gerakan pramuka
5)
Tombak : Pusaka
ambalan putri
6)
Kujang : Pusaka
ambalan putra
7)
Buku : Gudang
ilmu
8)
3 Lingkaean :
Pemersatu
9)
Coklat muda : Warna
kepramukaan
10)
Putih : Kesucian
hati
11)
Merah :
Keberanian
12)
Biru : Masa
depan cerah
13)
Bentuk latar :
Dada burung garuda yang penuh kelapangan dada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar